tes standar dan tes buatan




DAFTAR ISI










                                 بسم الله الرّحمن الرّحيم
ASSALAMUALAIKUM.wr.wb. .  . .
Alhmdulillah segala puji hanya miik allah.swt.yang telah memberikan kepada kita semua,bermacam-macam kenikmatan ,baik kenikmatan rohaniyah dan jasadiyah dan yang terpenting adalah kenikmatan iman dan islam.
Semoga allah.swt.senantiasa memberikan hidayah-NYA kepada kita semua.
Sholawat dan salam semoga tercurah kepada rosulullah .saw.atas jasa beliau dengan izin allah.swt.telah mengubah peradaban yang jahil menuju ke peradaban yang maju disegala bidangnya.
Pendidikan merupakan ujung tombak dan juga barometer bagi agama islam dan juga seluruh lapisan masyarakat di dunia ini ,dengan pendidikan masyarakat akan lebih bermartabat di masayarakat lain dan bahkan dunia. Karena memang itu adalah janji dan serifikat dari allah .swt. untuk kita manusia,seperti dalam firmannya;يَرفَعِ اللهُ الّذينَ امنوا منكُم والّذين اُوتُوا العِلمَ درَجَـتٍ
“allah akan mengangkat (derajat)orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberap derajat”
Dalam makalah ini kami akan membawakan makalah yang berjudul Tes standard dan tes buatan guru dalam evaluasi pendidikan
Semoga apa yang disampaikan dalam makalah ini ,bermanfaat untuk kita semua,dan kita semua selalu mendapatkan hidayah dari allah.swt. Amin . . . .
                                                                                                                   








                                                                                                                        Hormat kami
                                                                                                                           penyusun
                               

BAB I

PENDAHULUAN

   a.Latar belakang

Dalam pembahasan makalah ini ,marilah kita mengenal lebih jauh mengenai tes standard dan tes buatan guru dalam evaluasi pendidikan.
Sebagai calon pendidik,pemahaman  dalam mengadakan evaluasi pendidikan sangat diperlukan untuk melihat hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan. Salah satu bentuk evaluasi tersebut adalah tes. Penggunaan tes dalam dunia pendidikan sudah dikenal sejak dulu kala. Artinya tes mempunyai makna tersendiri dalam dunia pendidikan. Tes adalah salah satu bentuk instrumen evaluasi untuk mengukur seberapa besar kemampuan siswa dalam memahami dan menguasai pokok-pokok materi yang sudah diajarkan. Tes ada yang dibuat oleh seorang guru yang kemudian disebut tes buatan guru dan ada tes yang sudah memenuhi standar suatu satuan pendidikan maupun lembaga pendidikan yang kemudian disebut tes terstandar.
Dalam menilai, baik tes terstandar maupun tes buatan guru ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yang berkaitan dengan analisis hasil tes tersebut.

     b.Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah;
1.      Apa pengertian tes standard?
2.      Apa Pegertian tes buatan guru?
3.      Bagaimana kegunaan tes standar dan tes buatan guru?
4.      Perbedaan tes standar dan tes buatan guru?
 
      c.Tujuan penulisan makalah
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah;
1.      Untuk mengetahui apa itu tes standard
2.      Untuk mengetahui apa itu tes buatan guru
3.      Untuk mengetahui apa kegunaan tes standar dan tes buatan guru
4.      Untuk mengetahui Perbedaan tes standar dan tes buatan guru
                                                     
                                                     

BAB II

PEMBAHASAN

a.Pengertian tes standard.

      
 Tes berasal dari bahasa latin testum yang berarti alat untuk mengukur tanah. Dalam bahasa Perancis Kuno, kata tes berarti ukuran yang dipergunakan untuk membedakan antara emas dan perak serta logam lainnya.
Sedangkan Sumadi Suryabrata, mengartikan tes adalah:  “pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dan atau perintah-perintah yang harus dijalankan, yang mendasarkan harus bagaimana testee menjawab pertanyaan-pertanyaan atau melakukan perintah-perintah itu, penyelidik mengambil kesimpulan dengan cara membandingkan dengan standar atau testee lainnya”
Dari kedua pengertian di atas, diambil pengertian, tes adalah alat pengukuran berupa pertanyaan, perintah, dan petunjuk yang ditujukan kepada testee untuk mendapatkan respon sesuai dengan petunjuk itu. Atas dasar respon tersebut ditentukan tinggi rendahnya skor dalam bentuk kuantitatif selanjutnya dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan untuk ditarik kesimpulan yang bersifat kualitatif.[1]
Adapun Pengertian tes standar secara sempit adalah tes yang disusun oleh satu tim ahli, atau disusun oleh lembaga yang khusus menyelenggarakan tes secara professional. Tes tersebut diketahui memenuhi syarat sebagai tes yang baik (memenuhi syarat validitas, realibilitas, dan objektivitas). Tes ini dapat digunakan dalam waktu yang relatif lama dan dapat diterapkan pada beberapa obyek mencakup wilayah yang luas. Disamping itu tes standar telah diklasifikasikan sesuai dengan tingkat usia dan kelasnya. Tes standar bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam tiga aspek, yaitu kedudukan belajar, kemajuan belajar, dan diagnosik.[2]
Yang dituntut dalam tes standar bukan standar prestasi peserta didik dari penguasaan materi yang diajarkan pada suatu tingkat, lembaga pendidikan tertentu, melainkan adanya persamaan performance pada kelompok peserta didik atau lembaga pendidikan disebabkan adanyaa kesamaan tolak ukur. Oleh karena itu dalam tes standar, masalah keseragaman dan konsistensi skoring penting untuk diperhatikan; sehingga tes tersebut dapat dipakai untuk membandingkan prestasi peserta didik dari berbagai sekolah.[3]

b.pengertian tes buatan guru.


          Tes buatan guru adalah  tes yang dibuat seorang guru untuk merumuskan bahan dan tujuan khusus untuk kelasnya sendiri dan masih dalam ruang lingkup sekolah tempat dia mengajar. Tes ini biasanya digunakan untuk tes ulangan harian, formatif, dan ulangan umum. Tes buatan guru dimaksudkan untuk mengukur tingkat keberhasilan peserta didik dalam mencapai kompetensi setelah berlangsungnya proses pembelajaran yang dikelola oleh guru kelas yang bersangkutan. Oleh karena itu, guru harus membuat soal secara logis dan rasional mengenai pokok-pokok materi apa saja yang patut untuk ditanyakan.
Tes buatan guru cenderung difokuskan pada tujuan pembelajaran untuk kelas tertentu. Kualitas tes dan keandalannya belum menjamin keobjektifannya, sebab hanya di berikan kepada sekelompok peserta didik atau kelas saja. Tes buatan guru juga bersifat sektoral dan tingkat kesukaran itemnya tidak didasarkan pada karakteristik peserta didiknya[4]
Tes buatan guru bersifat temporer, artinya hanya berlaku pada saat tertentu dan situasi tertentu pula. Pada kesempatan lain belum tentu tes tersebut dapat digunakan lagi karena mungkin ada perubahan baik bentuk itemnya maupun kapasitas peserta didiknya.[5] Secara singkat dapat dikemukakan bahwa kegunaan tes buatan guru adalah:
a)      Untuk menentukan seberapa baik siswa telah menguasai bahan pelajaran yang diberikan dalam waktu tertentu.
b)       Untuk menentukan apakah sesuatu tujuan telah tercapai.
c)      Untuk memperoleh suatu nilai.
Bentuk tes buatan guru pun bermacam-macam. Ada tes yang sifatnya hafalan semata, dan ada pula yang bersifat analitis. Seorang guru yang profesional harus mampu menyusun soal yang berimbang antara dua sifat tersebut. Hal ini untuk mengetahui kemampuan peserta didiknya, siapa yang mempunyai kemampuan yang tinggi dalam mengingatatau menghafal sesuatu dan siswa yang mempunyai daya pikir kritis, analitis, luas, dan asosiatif.

c.kegunaan tes standar dan tes buatan guru.


1.      Membandingkan prestasi belajar dengan pembawaan individu atau kelompok
2.      Membandingkan tingkat prestasi siswa dalam keterampilan diberbagai bidang studi untuk individu atau kelompok
3.      Membandingkan prestasi siswa antar berbagai sekolah atau kelas
4.      Mempelajari perkembangan siswa dalam suatu periode waktu tertentu

1.      Untuk menentukan seberapa baik siswa telah menguasai bahan pelajaran yang diberikan dalam waktu tertentu
2.      Untuk menentukan apakah tujuan sudah dicapai
3.      Untuk memperoleh suatu tes
Selanjutnya baik tes standar dan tes buatan guru berguna untuk;
1.      Mengadakan diagnosis terhadap ketidak mampuan siswa
2.      Menentukan tempat siswa dalam suatu kelas atau kelompok
3.      Memberikan bimbingan kepada siswa dalam pendidikan dan pemilihan jurusan
4.      Memilih siswa untuk program- program kusus
Selanjutnya baik tes standar dan tes buatan guru dianjurkan dipakai jika hasilnya akan digunakan untuk :
1)      Mengadakan diagnosis terhadap ketidakmampuan siswa.
2)      Menentukan tempat siswa dalam suatu kelas atau kelompok.
3)      Memberikan bimbingan kepada siswa dalam pendidikan dan pemilihan jurusan.
4)      Memilih siswa untuk program-program khusus.
Dari uraian diatas tampak bahwa baik tes standar maupun tes buatan guru masing-masing mempunyai kegunaan sendiri. Dua macam evaluasi ini saling mengisi dan saling melengkapi.

 

c.perbedaan tes standard dan tes buatan guru.

Tes Standar
Tes Buatan Guru
·         Didasarkan atas bahan dan tujuan umum dari sekolah-sekolah di seluruh Negara.
·         Mencakup aspek yang luas dan pengetahuan atau keterampilan dengan hanya sedikit butir tes untuk setiap keterampilan atau topik.
·         Disusun dengan kelengkapan staf profesor, pembahas, dan editor butir tes.
·         Menggunakan butir tes yang sudah diujicobakan (try out), dianalisis dan direvisi sebelum menjadi sebuah tes.
·         Mempunyai reliabilitas yang tinggi.
·         Dimungkinkan menggunakan norma untuk seluruh Negara.
·         Didasarkan atas bahan dan tujuan khusus yang dirumuskan oleh guru untuk kelasnya sendiri.
·         Dapat terjadi hanya mencakup pengetahuan atau keterampilan yang sempit.
·         Biasanya disusun sendiri oleh guru dengan sedikit atau tanpa bantuan orang lain/tenaga ahli.
·         Jarang menggunakan butir tes yang sudah diujicobakan, dianalisis dan direvisi.
·         Mempunyai reliabilitas sedang atau rendah.
·         Norma kelompok terbatas kelas tertentu.[6]

        Adapun perbedaan antara tes standard dan tes buatan guru adalah sebagai berikut :




 

BAB IV

Penutup

Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Pengertian tes standar secara sempit adalah tes yang disusun oleh satu tim ahli, atau disusun oleh lembaga yang khusus menyelenggarakan secara professional. Sedangkan kegunaan tes standar secara garis besar yaitu: membandingkan prestasi belajar dengan pembawaan individu atau kelompok, membandingkan tingkat prestasi siswa dalam keterampilan di berbagai bidang studi untuk individu atau kelompok, membandingkan prestasi siswa antara berbagai sekolah atau kelas, dan mempelajari perkembangan siswa dalam suatu periode waktu tertentu.
Kelengkapan tes standar biasanya dilengkapi dengan sebuah manual yang memuat tentang: ciri-ciri mengenai tes, tujuan serta keuntungan-keuntungan dari tes, proses standardisasi tes, petunjuk-petunjuk tentang cara melaksanakan tes, petunjuk-petunjuk tentang bagaimana cara menskor, petunjuk-petunjuk untuk menginterpretasikan hasil, saran-saran lain.
Perbandingan antara tes standar dengan tes buatan guru, tes standar ini disusun dalam tipe-tipe soal yang sama dan meliputi bahan atau pengetahuan yang sama banyak dengan bahan atau pengetahuan yang dicakup oleh tes buatan guru. Sedangkan perbedaannya diantaranya didasarkan atas bahan dan tujuan, serta reliabilitasnya.

Saran

Demikianlah tugas penyusunan makalah kami persembahkan,harapan kami dengan adanya makalah ini bisa menjadikan kita lebih menyadari bahwa agama islam mempunyai khazanah keilmuan yang sangat dalam untuk mengembangkan potensi yang ada di dalam diri kita,dn juga alam ini yang merupakan langkah awal untuk membuka cakrawala keilmuan kita,agar kita menjadi muslim yang bijaksana dan intelektual,serta dengan harapan dapat bermanfaat dan bisa di fahami oleh pembaca.
Sekian dari kami jika ada kesalahan dalam penulisan itu semua karena kekhilafan kami yang sebagai manusia biasa dan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. 


DAFTAR PUSTAKA


1.      Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya)
2.      Chabib Thoha,. Teknik Evaluasi Pendidikan. (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2001)
3.      Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara, 2009)






                                                          




[1]  (Sumadi Suryabrata, 1984:22).
[2] Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya), hal.120
[3] Chabib Thoha,. Teknik Evaluasi Pendidikan. (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2001), hlm. 51
[4] Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya), hal.120
[5] ibid
[6] Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara, 2009), hlm. 145-146

Komentar

Postingan Populer